Selamat Hari Natal 25 Desember 2013

Kiranya Damai & Kasih Kristus Senantiasa Meyertai Kita Semua

Amin

Kuliah Lapangan Petrologi

Kuliah lapangan lagi cuy, Purwakarta lagi cuy. Lah kok Purwakarta lagi? *garuk muka dosen* Selang beberapa hari setelah kuliah lapangan geowisata pada postingan sebelumnya, tanggal 21 Desember 2013 dilanjutkan dengan kuliah lapangan mata kuliah "Petrologi". Hayo anak-anak, petrologi itu apa? Kalau dulu sih anak-anak banyak yang ngira petrologi belajar minyak, dikira petrol kali yak. Kuliah Lapangan ini rada bener dikitlah dari yang kemarin itu (nyindir lagi). Ga ada manja-manjaan lagi, kali ini kita berangkat pake angkot bro! Angkot!!!!! Udah kaya mau nonton persija aja di angkot pada oren-oren semua,selama perjalanan berdoa semoga ga ditimpuk sama viking yang lihat.haha... Persib nu aing, PSMS Medan ribak sude!!! Berangkat dari nangor direncanakan jam setengah enam pagi dengan disertai ancaman telat=ditinggal, dan jeng jeng jeng.....ngaret lagi bung! Udahlah ya, yang penting ngaretnya ga selama yang geowisata, upss.haha.. Lumayanlah, ini kulap benar-benar kulap, dan bikin sadar masih banyak ga ngertinya :( *sedih bentar*. Di lapangannya mataharinya lagi on fire, panas! Ada basah-basahan juga dikit karena jalan lewat sungai dan naik ke atas air terjun kecil-kecilan (emang usaha, kecil-kecilan) *skip*. Dan sepulang dari sana merasa menjadi lebih hitam sedikit, sedikit demi sedikit menjadi bukit.

Tanggal 17 Desember kemarin jadi kuliah lapangan pertama di semester 3 ini dan kuliah lapangan ke 3 dari awal kuliah. Kuliah lapangan buat 3 mata kuliah lapangan sekaligus, Teknologi Informasi, Penginderaan Jauh, dan Teknologi Manajemen Kewirausahaan. Dari kemarin-kemarin udah pengen nulis tentang kuliah lapangan ini, tapi berhubung pulsa modem habis dan belum niat ngisi jadinya baru bisa nulis sekarang deh. Ya ini katanya kuliah lapangan, tapi kuliah lapangannya rada-rada absurd gitu. Dari awal dikasih tau ketiga mata kuliah ini, ga ada kuliah lapangan, tapi tiba-tiba jadi ada aja. Dari kata tiba-tiba ini juga, udah taulah kuliah lapangannya jadinya gimana. Ini jatuhnya kaya wisata dadakan cuy.haha... Ya emang ada belajarnya juga, tapi ya masih belum bisa pakai nama kuliah lapanganlah ini :p. Berangkat pagi dari jatinangor naik bus cipaganti full AC dan full musik dangdut dicoret sama anak-anak ga lama kemudian. Dari yang katanya berangkat setengah 6 pagi ngaret sekitar 2 jam, *kebiasaan baik*, baiknya dihilangkan..haha... Daerah tujuan Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, Purwakarta. Walau belajarnya dikit, ya gapapalah hitung-hitung nambah list tempat yang udah pernah dikunjungi *nyengir*.

Kegiatan : Tidur di bus, nyanyi di bus, ngemil di bus, foto-foto, dengar penjelasan dikit dari dosen sama asdos, beli es rujak,kacang ijo,es sirup rasa jeruk, beli gorengan, makan, minum air kelapa muda. Kebanyakan foto-fotonyanya pokoknya.haha

Dokumentasi :

Sembilan bulan lalu, Geologi Unpad angkatan 2012 dilantik menjadi anggota muda HMG Unpad. Suatu perjuangan yang ga mudah untuk bisa mendapatkan syal dan topi rimba oren HMG. Tapi perjuangan itu tidak sia-sia, karena kemarin pada tanggal 13/12/2013, kita resmi dilantik jadi anggota penuh HMG. Menempuh 12 km dan menghabiskan waktu 12 jam untuk mendapatkan suatu pengakuan bahwa kita pantas dan layak menjadi bagian dan keluarga HMG seutuhnya. Long march, lari, push up, jalan jongkok, merayap dan berguling di lumpur terbayar dengan jaket himpunan (jahim) kebanggaan HMG yang akan menemani kita semua di terik dan hujan nanti. Kemarin kita menjadi lebih kuat karena semangat, tak peduli panas terik matahari dan dinginnya guyuran hujan, kita melewati semua sampai akhir. Selamat buat kita semua! Bulan 12, 12 kilometer, 12 jam, untuk HMG 2012. HMG! HMG! HMG!

Tadi sore, tanggal 29 November 2013 kami dikumpulin lagi sama senior HMG, terkhusus sama senior 2009. Jarkom sebelum kumpul sih katanya mau cek alat buat ke lapangan nanti. Tapi disuruh datang pakai pakaian atasan kaos hitam sama training. Udah wanti-wanti bakalan ada kegiatan selain cek alat karena disuruhnya pake training gitu, minimal larilah sambil gendong beban. Udah nyiapin alat-alat buat ke lapangan jauh-jauh hari, eh pas cek alatnya baru sadar ada yang ketinggalan,  topi rimba HMG. Alamakkk, gara-gara sebelum berangkat pake-pake topi rimba nih, eh pas mau berangkatnya lupa masukin. Satu angkatan dikasih konsekuensi karena banyak alat ga lengkap, seperti biasa anak-anak minta konsekuensi push up. Kirain udahan, eh yang ga lengkap disuruh maju push up 3 seri lg. Mau kurang 1 alat atau banyak, alasan tinggal atau memang ga ada, konsekuensinya ya sama-sama 3 seri. Hidup memang adil ya.haha.. Tapi yaudahlah, hitung-hitung olahragalah sore tadi. Alatnya udah, tinggal ke lapangannya ini. Semangat!!!

Mungkin kata "misteri" bisa mewakili kalau bicarain soal masa depan. Besok itu bakal kaya gimana? Masa depan itu bakal gimana? Ga ada yang tau kecuali Tuhan. Walau ada aja yang ngaku bisa lihat masa depan kaya paranormal gitu, aku yakin deh mereka ga bisa benar-benar tau kaya yang Tuhan tau. Kalau bicara masa depan, pasti kita semua kepengen masa depan yang indah kaya yang kita mau. Tapi wajar sih, kalau kita kepengen punya masa depan cerah, atau punya mimpi jadi orang mapan dan sukses nantinya. Dari mimpi, kita bisa bergerak, berjalan, bahkan berlari mengejar dan wujudin mimpi itu. Dari mimpi, kita bisa buat sketsa masa depan kita. Ayo, kita sketsa masa depan kita sendiri tanpa dibatasin sama orang lain atau diri kita sendiri. :)

Gunung Geulis, Jatinangor, Sumedang

Gunung Geulis, gunung pertama yang saya daki. Walau ga tinggi-tinggi banget, walau ga bagus-bagus banget, tapi yang pertama pastilah selalu punya kesan tersendiri. Gunung Geulis terletak di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, ga tau berapa ketinggian pasti dari gunung ini, tapi menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Jatinangor,_Sumedang sih 1281 mdpl. Pendakian dadakan ini berawal dari keinginan saya, dan dua teman saya Hansen Wiguna dan Adrien Mario untuk mendaki Gunung Manglayang bertiga walaupun kami bertiga belum pernah mendaki sebelumnya dan ga tau tracknya, ya modal nekat aja dan ntar nanya-nanya orang, pendakiannya gimana dan startnya darimana. Tapi pas hari H nya, tujuan awal berubah jadi Gunung Geulis karena teman saya satu lagi, Adrian Sinuhaji bilang dia ikut tapi kalau ke Gunung Geulis, karena dia udah pernah mendaki Gunung Manglayang. Dan ya semua sepakat, gunung Geulis aja, toh juga pada masih newbie gini, jadi deh naik ke Gunung Geulis dengan perlengkapan seadanya dan perbekalan nasi bungkus dan air mineral, haha. Kenapa nasi bungkus? Karena kami ga ngecamp, habis makan nasi bungkus di puncak ya turun lagi.